Hanya Ingin Menulis

Menulis bagi sebagian orang tentu merupakan suatu aktivitas yang membosankan dan juga membuang-buang waktu. Itu memang tidak salah, namun tidak juga sepenuhnya benar. Kebosanan saat menulis lebih banyak disebabkan karena tidak tau apa tujuan akhir dari tulisan yang ditulis tersebut. Jika sebuah aktivitas yang dilakukan tidak jelas maksud dan tujuannya tentu saja akan berakhir dengan kejenuhan.

Jika pada akhirnya saya mengatakan hanya ingin menulis tentu ada maksud dan tujuan dari keinginan tersebut. Kalau hanya sekedar ingin tapi tanpa tujuan itu sama saja dengan mimpi di siang bolong. Melakukan aktivitas  dengan sia-sia, dan jelas itu hanya akan memberikan kerugian semata.

Sebagai seorang yang tidak mahir atau ahli dalam berbicara terlebih lagi di hadapan banyak orang, tentu hanya lewat tulisan lah saya bisa menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan. Lewat sebuah tulisan yang lahir dari pemikiran sendiri entah itu kritikan, saran, maupun sebuah opini, dengan tujuan demi kebaikan dan kepentingan bersama. Sebuah karya tulis yang tidak sekedar dianggap sebuah goresan pena di atas kertas putih, tapi memiliki makna dan tujuan dari tulisan yang dibuat tersebut.

Hanya ingin menulis, karena hanya lewat tulisan lah saya bisa mengutarakan pandangan saya terhadap suatu kejadian. Bisa menyampaikan kritikan dan saran terhadap suatu permasalahan serta memberikan ide terhadap suatu perubahan. Meski memang benar, berbicara lewat tulisan belum tentu akan langsung menuju sasaran, tapi lambat laun pada akhirnya akan tersampaikan juga. Langkah ini jauh lebih baik dibandingkan hanya diam dan membiarkan apa yang ingin disampaikan berkeliaran di dalam kepala.

Rangkaian kata ku mungkin tidak se-elok Chairil Anwar. Ajakanku mungkin tidak sekuat Khairi Gibran. Dan dentuman kalimatku mungkin tidak sekeras Iwan Fals. Ya, memang benar, karena mereka adalah maestro di bidangnya masing-masing. Apakah aku ingin menjadi seperti mereka ? hmm… Masih jauh panggang dari api. Apakah aku ingin memiliki keahlian seperti mereka ? tidak, karena setiap insan diciptakan dengan keahliannya masing-masing.

Ku hanya ingin menulis, bukan untuk dihargai atau pun mendapatkan pengakuan dari orang banyak atas tulisan yang aku buat. Hanya lewat sebuah tulisan, aku bisa mengekspresikan diri tanpa harus merasa terikat. Kepuasan batin yang kurasakan saat menyelesaikan sebuah tulisan membuat ku merasakan bahwa menulis adalah bagian dari dunia ku.

*Saat ku sendiri di suatu senja. Cuaca tidak begitu cerah. Ditemani tiupan angin akhirnya ku lahirkan tulisan ini.

=Objek Wisata=
=Desa Pidung Lamo (Tanjung Repelita)=
=Desa Pidung=
=Jumat, 23 September 2016=