Ad Code

Responsive Advertisement

Mitos Tentang Seks Yang Masih Dipercaya

Blog Nuzil - Meski perkembangan dunia dan teknologi semakin maju tapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak diantara kita yang masih percaya akan mitos-mitos yang beredar tanpa penjelasan yang cukup. Salah satu mitos yang dipercaya tersebut terdapat dalam dunia seks yang harus diakui mereka yang percaya akan mitos tentang seks tersebut kebanyakan adalah dari kalangan remaja yang masih hijau pemahamannya tentang dunia yang satu ini.
Lantas mitos seks yang masih dipercaya tersebut apa-apa saja ? Berikut adalah mitos tersebut yang dirangkum dari berbagai sumber.
Seks di air mencegah penyakit kelamin
Jangan percaya tentang mitos yang satu ini. Penyakit menular seksual tetap bisa menjangkit Anda meskipun bercinta di dalam air sekalipun.

Melompat-lompat bisa mencegah kehamilan
Dengan melompat, beberapa orang percaya sperma akhirnya rusak dan gagal membuahi sel telur. Jadi coba cara lain yang lebih efektif untuk mencegah kehamilan seperti minum pil KB.

Meraih orgasme pasti hamil
Tidak benar sama sekali. Seks itu seks. Meskipun wanita meraih orgasme, jika tidak ada sperma yang membuahi sel telur, tidak akan ada kehamilan.

Gairah seksual pria dan wanita
Mitos gila berikutnya adalah kepercayaan bahwa gairah seksual tertinggi pria dirasakan ketika usianya 18 tahun, sementara wanita 28 tahun. Bisa benar, bisa juga tidak. Sebab tidak semua orang punya indikasi yang sama.

Sex toys mengurangi kepuasan seksual
Tidak juga, sebab banyak pasangan justru menggunakan bantuan sex toys untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksualnya. Namun memang tidak semua orang merasakan hal serupa.

Orgasme wanita lebih hebat
Wanita memang bisa meraih multiorgasme lebih sering daripada pria. Namun tidak seharusnya kepuasan bercinta melalui orgasme antara wanita dan pria dibandingkan.

Post a Comment

0 Comments

Close Menu